Langsung ke konten utama

Pentingnya Komunikasi Guru dan Orang Tua Di Sekolah Demi Perkembangan Anak Yang Optimal


Prestasi anak tidak hanya diukur dari nilai raport saja. Anak-anak adalah individu yang unik. Mereka memiliki bakat dan minat yang beraneka ragam. KinderStation, sebagai sekolah yang berorientasi pada perkembangan anak secara menyeluruh, sangat peduli akan hal ini. Kurikulum, sumber belajar, media mengajar, cara mengajar, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan pembelajaran sangat mengacu pada perkembangan anak dalam segala aspek, baik kognitif maupun karakter dan memungkinkan kecerdasan majemuk anak bisa berkembang dengan baik. Berikut ini adalah beberapa peran orang tua agar bakat anak bisa berkembang maksimal.

a. Memahami anak sebagai individu yang unik

Banyak orang tua kurang memahami akan keunikan yang ada di dalam diri anak. Banyak orang tua memaksakan anak untuk menjadi seperti apa yang orang tua mau. Guru perlu memberikan pengertian kepada orang tua yang kurang paham akan hal ini. Guru bisa memberikan penjelasan kepada orang tua tentang karakter anak, bakat anak, tingkat kecerdasan anak, dan segala keunikan yang dimiliki anak.  Anak yang lemah dalam suatu bidang belum tentu lemah dalam bidang yang lainnya. Hal ini akan sangat mempengaruhi pola pikir dan pola didik orang tua, yang terkadang masih bersifat otoriter atau pun orang tua yang kurang memahami keunikan yang ada di dalam diri anak.

b. Menumbuhkan sikap mandiri dan tanggung jawab terhadap diri sendiri
Beberapa orang tua terkadang juga masih suka memanjakan anak. Dengan alasan "kasih sayang" kepada anak, orang tua kadang kurang peduli pada aspek kemandirian anak. Sebagai guru, kita bisa memberikan pengertian kepada orang tua, akan pentingnya melakukan suatu hal secara mandiri. Saat anak mengalami kesulitan dalam melakukan suatu pekerjaan, orang tua bisa memberikan pengarahan dan bantuan yang seperlunya, sehingga memungkinkan anak untuk bisa lebih mandiri dalam melakukan sesuatu.

c. Menumbuhkan minat dan rasa ingin tahu anak
Berikan pengertian kepada orang tua akan pentingnya menumbuhkan rasa ingin tahu anak dalam suatu aktivitas. Beberapa aktivitas yang bisa menumbuhkan rasa ingin tahu anak adalah membaca buku, melakukan kegiatan di alam, menonton film, dan lainnya. Orang tua sangat disarankan agar tekun mendampingi anak, sehingga orang tua bisa menjawab pertanyaan yang diajukan anak dan bisa menjelaskan segala sesuatu yang tidak dipahami anak.

d. Menumbuhkan kepercayaan diri anak
Kepercayaan diri anak bisa dipacu dengan meminta orang tua akan mengikutsertakan anak dalam kegiatan-kegiatan yang positif bersama anak-anak yang lain. Beberapa kegiatan positif tersebut diantaranya adalah mengikuti lomba, mengikuti kursus, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan aneka kegiatan lainnya. Dan akan lebih bijaksana bila orang tua mengarahkan anak untuk mengikuti kegiatan positif yang sesuai dengan bakat dan minat mereka, sehingga anak bisa bertumbuh dalam sesuai dengan bakat dan minat mereka. Perkembangan positif anak yang sesuai dengan bakat dan minat anak akan memacu anak agar merasa diakui dan hal ini akan meningkatkan kepercayaan diri mereka.

e. Pentingnya motivasi dan pujian
Orang tua perlu memberikan perhatian yang cukup bagi anak. Dengan perhatian ini, maka orang tua bisa memotivasi anak, terutama saat mereka terlihat lelah atau saat anak mengalami kegagalan. Berikan pula pujian pada saat anak mengalami keberhasilan dan perkembangan positif. Hal ini akan memacu semangat anak untuk terus belajar.

KinderStation adalah salah satu sekolah yang selalu memperhatikan kerja sama antara orang tua dan guru, guna membangun kesempatan bagi siswa berbakat untuk mewujudkan diri secara optimal dan tergolong dari dalam untuk berdedikasi pada tujuan hidup yang bermakna dan tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi kesejahteraan lingkungannya. Dengan itu kita dapat menyimpulkan yang sebenarnya dan dapat dilakukan upaya dalam menanggulangi faktor penyebab kesulitan anak dalam mengembangkan bakat. Selain itu, orang tua harus bekerja sama dengan guru dalam upaya memahami persoalan anak. Mereka harus sadar bahwa anak-anak tersebut akan lebih mampu menghindari kesulitan jika mereka diarahkan ke jalan yang benar sejak dini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Ciri Sekolah Aman dan Ramah Anak

Setiap awal tahun ajaran, banyak orang tua mencarikan sekolah yang baik untuk buah hati mereka. Selaku kepala sekolah, pertanyaan yang sering didengarkan oleh Mr. Koko, selaku kepala Sekolah SD Kinderstation, dan datang dari orang calon anak didik adalah perihal apakah SD Kinderstation benar-benar bisa menjadi sekolah yang ramah anak atau tempat yang aman dan nyaman bagi buah hati mereka untuk belajar dan bertumbuh. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu orang tua pahami perihal ciri-ciri sekolah yang ramah anak. 1.  Guru yang peka terhadap keadaan kelas dan anak didik Setiap guru, baik guru kelas dan guru mata pelajaran harus memiliki kepekaan yang baik perihal keadaan kelas dan anak didik. Misalnya ada kejadian dimana ada anak didik yang biasnya terlihat banyak bicara, namun tiba-tiba menjadi pendiam. Guru yang baik akan menganggap bahwa situasi ini adalah situasi yang harus segera di atasi. Meskipun hal ini terlihat “biasa saja” atau bukan suatu kasus yang serius, namun

Keistimewaan “Hands On Learning” Dalam Pembelajaran di Sekolah

Hands On Learning adalah suatu metode pembelajaran yang memungkinkan anak untuk menggunakan tangannya sendiri. Dalam proses pembelajaran ini, tangan tidak hanya diam saja. Tangan perlu melakukan sesuatu atau bekerja. Dalam arti lain, dalam proses pembelajaran perlu adanya suatu kegiatan praktek atau praktikum. Kata lain dari “hands-on learning” adalah “learning by doing”.

Inilah Alasan SD Kinderstation Menjadi Pilihan Orang Tua Menyekolahkan Anak

SD Kinderstation adalah sekolah yang terletak Jl. KH. Muhdi, Corongan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Setiap guru di SD Kinderstation wajib mampu berkomunikasi dengan bahasa Inggris, baik lisan maupun terltulis. Semua guru di SD Kinderstation minimal adalah seorang sarjana S1 dari berbagai bidang studi. Buku-buku yang digunakan di sekolah ini diterbitkan oleh penerbit-penerbit yang terpercara. Variasi Aktivitas Pengembangan Diri Anak Untuk mengembangkan ketrampilan dan talenta siswa, Kinderstation membuka 2 kegiatan di luar mata pelajaran wajib sekolah,  yaitu kegiatan intrakurikuler  (dilakukan pada saat jam pelajaran sekolah) dan ektrakulikuler (dilakukan di luar jam pelajaran sekolah).  Kegiatan intrakulikuler di sekolah ini adalah: - Robotics - Bahasa Mandarin - Biola - Quark - Dance - Grammar Games - Reading - Art - Science Club - Renang Sedangkan untuk kegiatan ekstrakurikuler di Kinderstation  adalah: - Taekwindo - Bahasa Mandarin - Renang - Desain Grafi