Langsung ke konten utama

Mengenal Ciri Sekolah Aman dan Ramah Anak


Setiap awal tahun ajaran, banyak orang tua mencarikan sekolah yang baik untuk buah hati mereka. Selaku kepala sekolah, pertanyaan yang sering didengarkan oleh Mr. Koko, selaku kepala Sekolah SD Kinderstation, dan datang dari orang calon anak didik adalah perihal apakah SD Kinderstation benar-benar bisa menjadi sekolah yang ramah anak atau tempat yang aman dan nyaman bagi buah hati mereka untuk belajar dan bertumbuh. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu orang tua pahami perihal ciri-ciri sekolah yang ramah anak.

1.  Guru yang peka terhadap keadaan kelas dan anak didik

Setiap guru, baik guru kelas dan guru mata pelajaran harus memiliki kepekaan yang baik perihal keadaan kelas dan anak didik. Misalnya ada kejadian dimana ada anak didik yang biasnya terlihat banyak bicara, namun tiba-tiba menjadi pendiam. Guru yang baik akan menganggap bahwa situasi ini adalah situasi yang harus segera di atasi. Meskipun hal ini terlihat “biasa saja” atau bukan suatu kasus yang serius, namun sebenarnya hal ini bisa menjadi sesuatu yang bisa berkembang menjadi masalah serius. Salah satu kasus yang mungkin dialami oleh sang anak adalah menjadi kurban bullying. Maka guru harus melakukan upaya pencegahan, misalnya dengan mendiskusikan kejadian ini bersama guru lainnya dan mencarikan solusi terbaik untuk mengatasi masalah sang anak.

2.  Safety and security yang memadai

Saftey and security adalah suatu sistem yang dibuat sekolah guna terjaminnya keamanan siswa. Safety and security berhubungan dengan keadaan gedung sekolah, peralatan yang dimiliki sekolah, Sekolah yang ramah anak harus memiliki safety and security yang baik. Ciri-ciri sekolah yang memiliki safety and security yang baik adalah:

a. Memiliki kamera CCTV
Kamera CCTV perlu di pasang di daerah-daerah yang sering dilalui oleh anak didik dan daerah-daerah yang jarang dilalui anak didik, sehingga bila ada kejadian-kejadian yang tidak terduga, misalnya terjadi kecelakaan, sekolah bisa mendeskripsikan kejadian yang sebenarnya danpenanganan yang dilakukan oleh guru.
b. Sistem keamanan dalam hal kedatangan dan kepulangan anak
Sekolah harus bisa menjamin akan keamanan anak mulai dari masuk ke sekolah hingga proses pemulangan anak (saat anak-anak dijemput). Dalam hal ini perlu ada kerja sama yang baik antara pihak guru dan petugas keamanan sekolah. Salah satu hal yang penting saat proses pemulangan anak adalah setiap penjemput (khususnya bila anak dijemput oleh orang yang tidak biasa menjemput), maka pihak penjemput perlu menunjukkan kartu identitas atau kartu yang dibuat oleh pihak sekolah yang harus ditunjukkan kepada petugas keamanan atau guru kelas.


c.      Sistem keamanan yang baik saat terjadi bencana
Guru dan kepala sekolah perlu berkoordinasi untuk membuat suatu sistem yang memadai khususnya bila terjadi bencana, misalnya terjadi kebakaran atau gempa bumi. Guru dan kepala sekolah juga perlu melakukan sosialisasi tentang bencana dan perihal sikap-sikap apa yang perlu diambil bila terjadi bencana.

3. Perhatian keamanan dan kenyamanan gedung sekolah, ruang belajar, dan ruang bermain

Sekolah yang aman dan ramah anak perlu memperhatikan gedung sekolah, ruang belajar, dan ruang bermain yang bebas dari polusi (udara dan suara), tangga yang aman bagi anak, lantai sekolah yang selalu bersih, dan lainnya.

4. Kantin yang higienis

Sekolah harus bisa menjamin bahwa kantin yang ada di sekolah hanya menjual makanan dan minuman yang aman dikonsumsi oleh anak. Kantin juga perlu dijaga kebersihannya agar anak-anak bisa terbebas dari virus penyakit.

5. Setiap siswa mendapatkan perhatian

Sekolah harus menjamin bahwa siswa bisa diterima oleh semua warga sekolah, termasuk guru dan teman sekolah. Jangan sampai ada “gap-gapan” di dalam pergaulan di sekolah.

6. Sistem komunikasi yang baik antara guru kelas dan orang tua

Guru kelas dan orang tua perlu memiliki sistem komunikasi yang baik. Hal ini sangat diperlukan agar setiap terjadi suatu permasalahan, maka permasalahan itu juga bisa terselesaikan dengan baik, berkat sistem komunikasi yang baik.

Demikian ciri sekolah aman dan ramah anak yang sudah terjamin di sekolah Kinderstation. Semoga bermanfaat bagi orang tua yang ingin menyekolahkan buah hatinya, sehingga tidak salah memilih sekolah. (Zepe)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keistimewaan “Hands On Learning” Dalam Pembelajaran di Sekolah

Hands On Learning adalah suatu metode pembelajaran yang memungkinkan anak untuk menggunakan tangannya sendiri. Dalam proses pembelajaran ini, tangan tidak hanya diam saja. Tangan perlu melakukan sesuatu atau bekerja. Dalam arti lain, dalam proses pembelajaran perlu adanya suatu kegiatan praktek atau praktikum. Kata lain dari “hands-on learning” adalah “learning by doing”.

Inilah Alasan SD Kinderstation Menjadi Pilihan Orang Tua Menyekolahkan Anak

SD Kinderstation adalah sekolah yang terletak Jl. KH. Muhdi, Corongan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Setiap guru di SD Kinderstation wajib mampu berkomunikasi dengan bahasa Inggris, baik lisan maupun terltulis. Semua guru di SD Kinderstation minimal adalah seorang sarjana S1 dari berbagai bidang studi. Buku-buku yang digunakan di sekolah ini diterbitkan oleh penerbit-penerbit yang terpercara. Variasi Aktivitas Pengembangan Diri Anak Untuk mengembangkan ketrampilan dan talenta siswa, Kinderstation membuka 2 kegiatan di luar mata pelajaran wajib sekolah,  yaitu kegiatan intrakurikuler  (dilakukan pada saat jam pelajaran sekolah) dan ektrakulikuler (dilakukan di luar jam pelajaran sekolah).  Kegiatan intrakulikuler di sekolah ini adalah: - Robotics - Bahasa Mandarin - Biola - Quark - Dance - Grammar Games - Reading - Art - Science Club - Renang Sedangkan untuk kegiatan ekstrakurikuler di Kinderstation  adalah: - Taekwindo - Bahasa Mandarin - Renang - Desain Grafi