Banyak diantara siswa yang bersekolah di Kinderstation piawai dalam hal penggunaan teknologi. Jemari mereka begitu lincah memainkan game pada layar tab atau HP Android mereka. Pengetahuan mereka dalam penggunaan teknologi sudah sangat luas. Bahkan terkadang banyak diantara orang tua kalah dalam hal penguasaan teknologi. Orang tua perlu waspada akan hal ini. Bagaimana orang tua menyikapi hal ini?
Melarang anak-anak bukanlah jalan terbaik
Melarang anak-anak untuk jauh-jauh dari perangkat teknologi canggih tentu bukanlah pilihan yang bijaksana. Karena dengan perangkat teknologi, anak-anak bisa mendapatkan aneka ilmu pengetahuan yang berguna bagi perkembangan kognitif anak. Ada banyak hal-hal yang positif bisa didapatkan oleh anak-anak dengan memainkan gadget.
Memahami dunia mereka
Sebagai orang tua yang hidup di era digital, tentu saja penguasaan dalam bidang teknologi sangatlah penting. Agar bisa memberikan bimbingan yang tepat kepada anak-anak, tentu saja orang tua perlu memiliki pengetahuan yang baik pula dalam hal penguasaan teknologi. Langkah awal yang perlu diambil adalah memahami dunia mereka. Untuk bisa memahami dunia mereka tentu saja orang tua perlu paham apa yang mereka senangi. Bila anak-anak memang senang memainkan game dengan gadget, orang tua sesekali perlu mencoba game yang dimainkan anak. Dengan mencoba game yang dimainkan anak, orang tua akan bisa menilai, apakah game yang dimainkan benar-benar bermanfaat bagi anak atau tidak. Atau apakah game yang dimainkan anak memiliki pengaruh negatif bagi anak atau tidak. Kalau memang ada hal-hal negatif yang tidak baik bagi perkembangan anak, jangan ragu untuk menjauhkannya dari anak. Bila game yang dimainkan anak memang aman bagi anak, atau malah memiliki nilai edukatif, tidak ada salahnya juga orang tua mengizinkan anak bermain game.
Mengatur penggunaan gadget
Orang tua perlu membuat aturan yang tegas bagi anak dalam hal penggunaan gadget. Buat aturan yang jelas dengan anak tentang penggunaan gadget dan internet agar anak tidak kecanduan. Asosiasi dokter anak Amerika Serikat dan Kanada menyarankan agar orang tua harus tegas tidak memberikan gadget pada anak usia 0-2 tahun. Sementara, anak berusia 3-5 tahun dibatasi satu jam per hari, dan dua jam per hari untuk anak 6-18 tahun. Semakin lama durasi yang diberikan orang tua kepada anak dalam hal penggunaan gadget, semakin sulit pula orang tua untuk mengontrol anak. Bila anak lepas kendali dan menggunakan gadget tanpa bimbingan apalagi sepengetahuan orang tua, hal ini sangat berbahaya, mengingat saat ini banyak konten-konten negatif yang secara tidak sengaja muncul dalam bentuk iklan yang mempromosikan produk untuk kalangan dewasa.
Perlunya pendampingan orang tua
Orang tua perlu membimbing anak dalam hal penggunaan gadget. Selain untuk melindungi anak dari konten-konten negatif, orang tua bisa memberikan penjelasan mengenai konten yang diakses anak. Dengan menjelaskan hal-hal yang belum diketahui anak, maka anak pun akan semakin mendapatkan pengetahuan yang lebih luas. Pendampingan orang tua akan membuat anak mendapatkan penjelasan akan hal-hal yang tidak ia tahu pada orang yang tepat. Hal ini tentu saja lebih baik daripada anak-anak bertanya hal-hal yang tidak ia tahu kepada orang yang salah.
Melindungi data pribadi
Sebuah kasus penculikan pernah terjadi disebabkan oleh pelaku memburu informasi mengenai anak yang diculik melalui internet. Pelaku menjadi paham gerak-gerik korban, alamat rumah, nomor HP, dan informasi penting lainnya. Oleh karenanya, orang tua perlu membatasi anak dalam penggunaan media sosial. Orang tua perlu menyarankan dengan tegas akan bahayanya mengumbar informasi pribadi lewat internet.
Orang tua perlu aktif menemukan informasi tentang konten edukatif dan positif
Ada banyak konten edukatif yang bisa diakses anak, bahkan bisa beberapa konten bisa didownload secara gratis dan biasanya dalam bentuk aplikasi. Orang tua perlu banyak mencari informasi seputar konten-konten edukatif ini, baik lewat rekan kerja, orang tua lainnya, maupun rajin mencari informasi lewat media informasi. Semakin banyak konten edukatif dan menarik yang bisa disarankan kepada anak, maka anak akan semakin memiliki banyak pilihan untuk mengakses konten yang baik dan bermanfaat bagi anak.
Beraktifitas di luar rumah dan bersosialisasi
Meskipun perkembangan teknologi banyak memberikan manfaat positif kepada anak, orang tua perlu menginformasikan kepada anak akan pentingnya beraktifitas di luar rumah. Aktifitas di luar rumah yang bisa dilakukan adalah melakukan olah raga, jalan-jalan ke mall, berkebun, dan aktivitas di luar rumah lainnya. Selain itu, orang tua bisa mengajak anak untuk aktif bersosialisasi, misalnya mengajak teman bermain bersama, menghadiri acara ulang tahun teman, hadir dalam pesta perkawinan, dan aktivitas lainnya. Buatlah kegiatan bermain gadget sebagai salah satu variasi hiburan bagi anak. Orang tua perlu kreatif dalam mencari variasi hiburan lainnya dengan beraktivitas di luar rumah, bersosialisasi, dan melakukan aktivitas lainnya bersama keluarga.
Aktif dalam kegiatan sekolah
Variasi aktivitas lain yang bisa mencegah anak kecanduan gadget adalah ikut aktif daam kegiatan di sekolah. Kinderstation, sebagai sekoah yang sangat peduli akan perkembangan pribadi dan kecerdasan anak menekankan akan pentingnya kegiatan di luar jam pelajaran sekolah. Selain untuk mengembangkan bakat anak, anak-anak bisa bersosialisasi dan melakukan kegiatan yang positif serta bermanfaat bagi perkembangan anak. Di Kinderstation ada 24 variasi kegiatan yang bisa diikuti anak. Kegiatan di luar jam pelajaran sekolah ini dikenal dengan nama Kinderstation Learning Center. Aktivitas yang bisa dipilih anak adalah basket, catur, public speaking, bahasa mandarin, bahasa Perancis, futsal, dan lainnya. (Kak Zepe)
Melarang anak-anak bukanlah jalan terbaik
Melarang anak-anak untuk jauh-jauh dari perangkat teknologi canggih tentu bukanlah pilihan yang bijaksana. Karena dengan perangkat teknologi, anak-anak bisa mendapatkan aneka ilmu pengetahuan yang berguna bagi perkembangan kognitif anak. Ada banyak hal-hal yang positif bisa didapatkan oleh anak-anak dengan memainkan gadget.
Memahami dunia mereka
Sebagai orang tua yang hidup di era digital, tentu saja penguasaan dalam bidang teknologi sangatlah penting. Agar bisa memberikan bimbingan yang tepat kepada anak-anak, tentu saja orang tua perlu memiliki pengetahuan yang baik pula dalam hal penguasaan teknologi. Langkah awal yang perlu diambil adalah memahami dunia mereka. Untuk bisa memahami dunia mereka tentu saja orang tua perlu paham apa yang mereka senangi. Bila anak-anak memang senang memainkan game dengan gadget, orang tua sesekali perlu mencoba game yang dimainkan anak. Dengan mencoba game yang dimainkan anak, orang tua akan bisa menilai, apakah game yang dimainkan benar-benar bermanfaat bagi anak atau tidak. Atau apakah game yang dimainkan anak memiliki pengaruh negatif bagi anak atau tidak. Kalau memang ada hal-hal negatif yang tidak baik bagi perkembangan anak, jangan ragu untuk menjauhkannya dari anak. Bila game yang dimainkan anak memang aman bagi anak, atau malah memiliki nilai edukatif, tidak ada salahnya juga orang tua mengizinkan anak bermain game.
Mengatur penggunaan gadget
Orang tua perlu membuat aturan yang tegas bagi anak dalam hal penggunaan gadget. Buat aturan yang jelas dengan anak tentang penggunaan gadget dan internet agar anak tidak kecanduan. Asosiasi dokter anak Amerika Serikat dan Kanada menyarankan agar orang tua harus tegas tidak memberikan gadget pada anak usia 0-2 tahun. Sementara, anak berusia 3-5 tahun dibatasi satu jam per hari, dan dua jam per hari untuk anak 6-18 tahun. Semakin lama durasi yang diberikan orang tua kepada anak dalam hal penggunaan gadget, semakin sulit pula orang tua untuk mengontrol anak. Bila anak lepas kendali dan menggunakan gadget tanpa bimbingan apalagi sepengetahuan orang tua, hal ini sangat berbahaya, mengingat saat ini banyak konten-konten negatif yang secara tidak sengaja muncul dalam bentuk iklan yang mempromosikan produk untuk kalangan dewasa.
Perlunya pendampingan orang tua
Orang tua perlu membimbing anak dalam hal penggunaan gadget. Selain untuk melindungi anak dari konten-konten negatif, orang tua bisa memberikan penjelasan mengenai konten yang diakses anak. Dengan menjelaskan hal-hal yang belum diketahui anak, maka anak pun akan semakin mendapatkan pengetahuan yang lebih luas. Pendampingan orang tua akan membuat anak mendapatkan penjelasan akan hal-hal yang tidak ia tahu pada orang yang tepat. Hal ini tentu saja lebih baik daripada anak-anak bertanya hal-hal yang tidak ia tahu kepada orang yang salah.
Melindungi data pribadi
Sebuah kasus penculikan pernah terjadi disebabkan oleh pelaku memburu informasi mengenai anak yang diculik melalui internet. Pelaku menjadi paham gerak-gerik korban, alamat rumah, nomor HP, dan informasi penting lainnya. Oleh karenanya, orang tua perlu membatasi anak dalam penggunaan media sosial. Orang tua perlu menyarankan dengan tegas akan bahayanya mengumbar informasi pribadi lewat internet.
Orang tua perlu aktif menemukan informasi tentang konten edukatif dan positif
Ada banyak konten edukatif yang bisa diakses anak, bahkan bisa beberapa konten bisa didownload secara gratis dan biasanya dalam bentuk aplikasi. Orang tua perlu banyak mencari informasi seputar konten-konten edukatif ini, baik lewat rekan kerja, orang tua lainnya, maupun rajin mencari informasi lewat media informasi. Semakin banyak konten edukatif dan menarik yang bisa disarankan kepada anak, maka anak akan semakin memiliki banyak pilihan untuk mengakses konten yang baik dan bermanfaat bagi anak.
Beraktifitas di luar rumah dan bersosialisasi
Meskipun perkembangan teknologi banyak memberikan manfaat positif kepada anak, orang tua perlu menginformasikan kepada anak akan pentingnya beraktifitas di luar rumah. Aktifitas di luar rumah yang bisa dilakukan adalah melakukan olah raga, jalan-jalan ke mall, berkebun, dan aktivitas di luar rumah lainnya. Selain itu, orang tua bisa mengajak anak untuk aktif bersosialisasi, misalnya mengajak teman bermain bersama, menghadiri acara ulang tahun teman, hadir dalam pesta perkawinan, dan aktivitas lainnya. Buatlah kegiatan bermain gadget sebagai salah satu variasi hiburan bagi anak. Orang tua perlu kreatif dalam mencari variasi hiburan lainnya dengan beraktivitas di luar rumah, bersosialisasi, dan melakukan aktivitas lainnya bersama keluarga.
Aktif dalam kegiatan sekolah
Variasi aktivitas lain yang bisa mencegah anak kecanduan gadget adalah ikut aktif daam kegiatan di sekolah. Kinderstation, sebagai sekoah yang sangat peduli akan perkembangan pribadi dan kecerdasan anak menekankan akan pentingnya kegiatan di luar jam pelajaran sekolah. Selain untuk mengembangkan bakat anak, anak-anak bisa bersosialisasi dan melakukan kegiatan yang positif serta bermanfaat bagi perkembangan anak. Di Kinderstation ada 24 variasi kegiatan yang bisa diikuti anak. Kegiatan di luar jam pelajaran sekolah ini dikenal dengan nama Kinderstation Learning Center. Aktivitas yang bisa dipilih anak adalah basket, catur, public speaking, bahasa mandarin, bahasa Perancis, futsal, dan lainnya. (Kak Zepe)
Komentar
Posting Komentar