Langsung ke konten utama

Sekolah Perlu Memperhatikan Perkembangan Bakat Anak Demi Mencapai Prestasi Maksimal




Sebagian besar orang tua di era sekarang memiliki suatu tantangan yang hampir seragam. Salah satunya adalah bahwa kebanyakan orang tua sangat mendambakan buah hatinya berkembang dari sisi prestasi akademis dan pengembangan bakatnya. Orang tua ingin agar anaknya tumbuh menjadi anak yang pandai, namun juga memiliki kelebihan yang unik sesuai bakat yang dimilikinya.
Anak-anak tercipta unik. Anak-anak memiliki keanekaragaman dalam hal bakat, ketrampilan, hobi, dan lainnya. Keunikan yang ada dalam diri anak perlu disadari oleh orang tua. Hal ini sangat penting agar orangtua bisa mengembangkan bakatnya semaksimal mungkin. Orang tua tidak boleh menilai prestasi anak hanya berdasarkan nilai raport. Karena bagaimana pun nilai raport belum bisa menyampaikan nilai perkembangan bakat anak. Anak sangat gemar melakukan segala sesuatu yang mereka suka. Bila anak merasa dipaksa, biasanya anak akan tertinggal baik dilihat. Biarkan anak-anak berkembang bukan dengan paksaan, namun sesuai dengan bakat yang diminatinya.

Orang tua sebagai mediator

Setiap anak dikaruniai dengan talenta yang unik. Tugas orang tua adalah sebagai mediator. Orang tua perlu menemukan cara tentang bagaimana agar bakat anak bisa berkembang semaksimal mungkin, sehingga bisa menjadi bekal anak di masa depan. Agar anak bisa berkembang semaksimal mungkin, orang tua perlu lebih fokus pada kelebihan anak, bukan kelemahan mereka. Orang tua perlu percaya bahwa perkembangan pada kelebihan anak akan semakin mengikis kelemahan mereka.

Pentingnya lingkungan yang nyaman untuk bertumbuh

Anak-anak membutuhkan lingkungan yang nyaman agar bisa tumbuh dan berkembang secara maksimal.  Anak-anak adalah pribadi yang sangat sensitif, dan suasana hati mereka mudah terbawa oleh situasi. Suasana lingkungan rumah yang nyaman akan membuat mereka merasa nyaman pula dalam belajar, mengembangkan diri, dan melakukan apa pun yang mereka suka. Kenyamanan anak saat berada di rumah, juga perlu di-stimulasi dengan dukungan atau motivasi dari orang tua. Orang tua perlu hadir sebagai pembimbing, penjaga, guru, penyemangat, sahabat, atau bahkan rekan kerja agar anak tidak merasa sendiri dalam mengembangkan diri mereka. Saat anak-anak merasakan atau mengalami kegagalan, orang tua perlu menyemangati. Orang tua harus intens dalam mengajarkan hal-hal baru kepada anak, sehingga anak tidak hanya berada di dalam zona nyaman mereka.

Seperti kita tahu, anak-anak memiliki bakat dan minat yang unik. Selain itu, anak-anak juga memiliki kecepatan perkembangan yang beragam. Ada anak yang berkembang dengan cepat, namun ada pula yang mengalami keterlambatan. Beberapa orang tua mungkin kesulitan untuk menemukan bakat dan minat anak. Namun sebenarnya tidak ada alasan bagi orang tua untuk tidak mengenali bakat dan minat anak jika orang tua lebih intens dalam mendampingi anak atau memberikan waktu lebih banyak kepada anak.

Memberikan fasilitas dan membuka jalan

Bila orang tua sudah memahami apa bakat dan minat anak, orang tua perlu membuka jalan bagi anak dengan cara memberikan fasilitas yang sesuai. Sebagai contoh adalah mengajak anak untuk bergabung dalam sebuah lembaga kursus atau mengajak anak mengikuti lomba yang sesuai dengan bakat dan minat mereka.

Orang tua tidak boleh menyerah

Kegagalan adalah langkah menuju keberhasilan. Semakin sering gagal, berarti semakin besar kesuksesan yang akan diraih kelak. Itulah prinsip yang perlu dipegang oleh orang tua, agar anak semakin bersemangat dan pantang menyerah dalam menggapai segala sesuatu yang mereka inginkan. Kegagalan dari suatu usaha membuka kesempatan bagi anak untuk belajar sesuatu lebih banyak lagi, sehingga ilmu yang mereka dapatkan akan lebih banyak juga.

Halangan perkembangan anak karena ambisi orang tua

Peran orang tua dalam perkembangan anak memang sangat besar. Karena di usia yang masih dini, anak-anak sangat bergantung pada orang tua, baik pada sisi tenaga, kecerdasan, materi, dan ketrampilan lainnya. Prinsip yang perlu dipegang orang tua dalam membimbing anak adalah anak perlu menikmati apa pun yang mereka lakukan. Dengan kata lain, anak-anak tidak boleh merasa terbebani saat melakukan segala sesuatu. Beban yang dirasakan anak saat melakukan sesuatu, bisa membuat anak stres dan mudah lelah.

Pentingnya Sekolah yang memperhatikan perkembangan anak

Kinderstation, sebagai sekolah bertaraf internasional yang sangat memperhatikan perkembangan anak, selalu berusaha memberikan fasilitas kepada anak agar mereka bisa berkembang secara maksimal, terutama saat mereka berada di sekolah. Beberapa kegiatan sekolah, terutama kegiatan ekskul bisa membantu anak dalam mengembangkan diri mereka.

Guru-guru di Kinderstation juga sangat cermat dalam melihat bakat anak-anak didik mereka. Biasanya guru akan mengidentifikasi bakat anak melalui aktivitas-aktivitas di sekolah. Misalnya bila ada anak yang hebat dalam memainkan alat musik saat pelajaran Art, maka ia akan diarahkan untuk mengembangkan bakat mereka, misalnya dengan mengarahkan anak berbakat untuk mengikuti lomba sesuai dengan bakat mereka.

Pentingnya komunikasi guru dan orang tua

Dalam hal ini, komunikasi orang tua dan guru perlu terjalin dengan baik. Sehingga bila guru menemukan kelebihan anak, guru bisa menginformasikan hal ini kepada orang tua, sehingga orang tua bisa mem-follow up informasi yang didapat dari guru secepat mungkin. Saat anak mengalami kegagalan pun, orang tua perlu menginformasikan kepada guru, sehingga guru bisa melakukan tindakan “pemulihan” sehingga anak yang mengalami kegagalan tidak mengalami depresi dan tetap bersemangat dalam belajar serta melakukan aktivitas lainnya.

Fasilitas yang memadai di Kindersation

Selain membuka jalur komunikasi antara guru dan orang tua yang baik, Kinderstation juga menyediakan tempat belajar yang nyaman, media belajar yang lengkap, guru yang penuh perhatian, serta berbagai fasilitas yang memadai, sehingga anak bisa berkembang secara maksimal. (Zepe)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Ciri Sekolah Aman dan Ramah Anak

Setiap awal tahun ajaran, banyak orang tua mencarikan sekolah yang baik untuk buah hati mereka. Selaku kepala sekolah, pertanyaan yang sering didengarkan oleh Mr. Koko, selaku kepala Sekolah SD Kinderstation, dan datang dari orang calon anak didik adalah perihal apakah SD Kinderstation benar-benar bisa menjadi sekolah yang ramah anak atau tempat yang aman dan nyaman bagi buah hati mereka untuk belajar dan bertumbuh. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu orang tua pahami perihal ciri-ciri sekolah yang ramah anak. 1.  Guru yang peka terhadap keadaan kelas dan anak didik Setiap guru, baik guru kelas dan guru mata pelajaran harus memiliki kepekaan yang baik perihal keadaan kelas dan anak didik. Misalnya ada kejadian dimana ada anak didik yang biasnya terlihat banyak bicara, namun tiba-tiba menjadi pendiam. Guru yang baik akan menganggap bahwa situasi ini adalah situasi yang harus segera di atasi. Meskipun hal ini terlihat “biasa saja” atau bukan suatu kasus yang serius, namun

Keistimewaan “Hands On Learning” Dalam Pembelajaran di Sekolah

Hands On Learning adalah suatu metode pembelajaran yang memungkinkan anak untuk menggunakan tangannya sendiri. Dalam proses pembelajaran ini, tangan tidak hanya diam saja. Tangan perlu melakukan sesuatu atau bekerja. Dalam arti lain, dalam proses pembelajaran perlu adanya suatu kegiatan praktek atau praktikum. Kata lain dari “hands-on learning” adalah “learning by doing”.

Inilah Alasan SD Kinderstation Menjadi Pilihan Orang Tua Menyekolahkan Anak

SD Kinderstation adalah sekolah yang terletak Jl. KH. Muhdi, Corongan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Setiap guru di SD Kinderstation wajib mampu berkomunikasi dengan bahasa Inggris, baik lisan maupun terltulis. Semua guru di SD Kinderstation minimal adalah seorang sarjana S1 dari berbagai bidang studi. Buku-buku yang digunakan di sekolah ini diterbitkan oleh penerbit-penerbit yang terpercara. Variasi Aktivitas Pengembangan Diri Anak Untuk mengembangkan ketrampilan dan talenta siswa, Kinderstation membuka 2 kegiatan di luar mata pelajaran wajib sekolah,  yaitu kegiatan intrakurikuler  (dilakukan pada saat jam pelajaran sekolah) dan ektrakulikuler (dilakukan di luar jam pelajaran sekolah).  Kegiatan intrakulikuler di sekolah ini adalah: - Robotics - Bahasa Mandarin - Biola - Quark - Dance - Grammar Games - Reading - Art - Science Club - Renang Sedangkan untuk kegiatan ekstrakurikuler di Kinderstation  adalah: - Taekwindo - Bahasa Mandarin - Renang - Desain Grafi