Langsung ke konten utama

Menanamkan dan Menerapkan Rasa Cinta Pada Budaya Indonesia Di Sekolah


Indonesia adalah negara yang sangat kaya. Karena Indonesia memiliki aneka ragam makanan rumah adat, senjata khas, pakaian khas, tarian khas, dan makanan khas. Tiap daerah di Indonesia memiliki kekhasan masing-masing. Kebudayaan seperti ini jarang dimiliki oleh negara lain. Indonesia memiliki aneka ragam budaya karena Indonesia terdiri atas beraneka macam pulau, namun tetap bersatu dalam satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia.

Perkembangan zaman membuat anak-anak Indonesia kurang mengenal budaya mereka sendiri. Pengaruh informasi yang datang dari berbagai negara dan bisa diakses kapan pun dan di mana pun membuat anak-anak Indonesia lebih mengenal budaya luar daripada budaya Indonesia. Sikap cinta tanah air harus ditanamkan kepada anak sejak usia dini agar dapat menjadi manusia yang dapat menghargai bangsa dan negaranya.  



Menciptakan kedamaian bangsa adalah juga perwujudan rasa cinta tanah air dan budaya. Seperti kita tahu, Indonesia sangat terkenal dengan budaya ramah tamah, tepo seliro, dan bergotong-royong. Budaya ini harus terus dilestarikan karena mampu menciptakan suasana kehidupan bermasyarakat yang aman dan damai. Sehingga suatu saat nanti, dan saat tumbuh dewasa mereka dapat menghargai betapa pentingnya mencintai tahan air ini, negeri ini, khususnya bagi bangsa dan negara, dan bisa berwarganegara dengan baik, mempunyai rasa cinta yang tinggi terhadap negaranya, mampu menjaga nama baik bangsa dengan menjaga sikap serta kata-kata, dan sekaligus bisa mengharumkan bangsa dan negaranya. Diharapkan bahwasanya menjadi manusia yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. dan tidak terpelosok ke dalam lubang salah selama ini, banyak sekali saat ini kejadian-kejadian yang mencengangkan bagi kita, yang menurutnya tidak layak menjadi layak, ini dikarenakan mempunyai pengetahuan yang kurang cukup baik di dalam lingkungan sekitar oleh karena itu kita harus bisa menanamkan rasa cinta tanah air

Peran sekolah, sebagai lembaga pendidikan, sangatlah penting dalam rangka menanamkan rasa cinta anak pada budaya Indonesia. Budaya Indonesia perlu diperkenalkan kepada anak-anak sejak mereka berusia dini. Pembelajaran tentang budaya dengan metode ceramah atau berteori tentu saja sangat perlu diberikan kepada anak. Biasanya pembelajaran ini diberikan pada siswa Sekolah Dasar pada materi pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Civics). Anak-anak juga perlu mengenal budaya Indonesia melalui kegiatan praktek. Misalnya dengan cara mengajarkan salah satu tarian khas, membuat karya seni batik, atau belajar membuat salah satu makanan khas dari suatu daerah. 

Kinderstation, sebagai salah satu sekolah bertaraf Internasional yang tetap mempertahankan kearifan lokal dan nilai budaya, pernah mengajarkan kepada anak-anak didiknya tentang cara membuat gethuk. Gethuk adalah salah satu makanan khas yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dengan aktivitas ini siswa-siswi Kinderstation diharapkan akan lebih mengenal betapa hebatnya nenek moyang mereka dalam meracik umbi-umbian menjadi suatu makanan lezat yang bernama gethuk. Kini gethuk tampil dengan sangat keren, dengan kemasan yang menarik dan aneka rasa serta warna-warni. 

Selain itu, Kinderstation juga kerap mengajak anak-anak didiknya untuk melakukan kegiatan field trip. Dalam kegiatan ini anak-anak diajak untuk menikmati aktivitas di alam terbuka dan alami. Mereka diajak untuk melakukan aktivitas yang biasa dilakukan oleh petani, yaitu menanam padi dan membajak sawah. Melalui kegiatan ini anak-anak diajak untuk mengenal keindahan alam Indonesia dan menghormati semua orang, termasuk mereka yang berprofesi sebagai petani. Semoga kelak anak-anak Indonesia juga akan tumbuh menjadi anak yang mencintai budaya dan bangsa mereka sendiri. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Ciri Sekolah Aman dan Ramah Anak

Setiap awal tahun ajaran, banyak orang tua mencarikan sekolah yang baik untuk buah hati mereka. Selaku kepala sekolah, pertanyaan yang sering didengarkan oleh Mr. Koko, selaku kepala Sekolah SD Kinderstation, dan datang dari orang calon anak didik adalah perihal apakah SD Kinderstation benar-benar bisa menjadi sekolah yang ramah anak atau tempat yang aman dan nyaman bagi buah hati mereka untuk belajar dan bertumbuh. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu orang tua pahami perihal ciri-ciri sekolah yang ramah anak. 1.  Guru yang peka terhadap keadaan kelas dan anak didik Setiap guru, baik guru kelas dan guru mata pelajaran harus memiliki kepekaan yang baik perihal keadaan kelas dan anak didik. Misalnya ada kejadian dimana ada anak didik yang biasnya terlihat banyak bicara, namun tiba-tiba menjadi pendiam. Guru yang baik akan menganggap bahwa situasi ini adalah situasi yang harus segera di atasi. Meskipun hal ini terlihat “biasa saja” atau bukan suatu kasus yang serius, namun

Keistimewaan “Hands On Learning” Dalam Pembelajaran di Sekolah

Hands On Learning adalah suatu metode pembelajaran yang memungkinkan anak untuk menggunakan tangannya sendiri. Dalam proses pembelajaran ini, tangan tidak hanya diam saja. Tangan perlu melakukan sesuatu atau bekerja. Dalam arti lain, dalam proses pembelajaran perlu adanya suatu kegiatan praktek atau praktikum. Kata lain dari “hands-on learning” adalah “learning by doing”.

Inilah Alasan SD Kinderstation Menjadi Pilihan Orang Tua Menyekolahkan Anak

SD Kinderstation adalah sekolah yang terletak Jl. KH. Muhdi, Corongan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Setiap guru di SD Kinderstation wajib mampu berkomunikasi dengan bahasa Inggris, baik lisan maupun terltulis. Semua guru di SD Kinderstation minimal adalah seorang sarjana S1 dari berbagai bidang studi. Buku-buku yang digunakan di sekolah ini diterbitkan oleh penerbit-penerbit yang terpercara. Variasi Aktivitas Pengembangan Diri Anak Untuk mengembangkan ketrampilan dan talenta siswa, Kinderstation membuka 2 kegiatan di luar mata pelajaran wajib sekolah,  yaitu kegiatan intrakurikuler  (dilakukan pada saat jam pelajaran sekolah) dan ektrakulikuler (dilakukan di luar jam pelajaran sekolah).  Kegiatan intrakulikuler di sekolah ini adalah: - Robotics - Bahasa Mandarin - Biola - Quark - Dance - Grammar Games - Reading - Art - Science Club - Renang Sedangkan untuk kegiatan ekstrakurikuler di Kinderstation  adalah: - Taekwindo - Bahasa Mandarin - Renang - Desain Grafi