Langsung ke konten utama

Tips Menciptakan Suasana Belajar Yang Menyenangkan Di Kelas



Setiap guru tentu ingin agar anak-anak didiknya bisa memahami aneka materi pembelajaran yang diajarkan. Semakin baik kinerja guru, terutama dalam hal perencanaan atau persiapan, kegiatan mengajar, dan proses evaluasi atau penilaian, maka siswa pun akan semakin mampu memahami materi pelajaran. Apalagi bila guru mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa.  KinderStation, sebagai sekolah yang mengutamakan kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan memiliki tips khusus yang bisa Anda pelajari.


1. Lingkungan sekolah yang baik

Keadaan lingkungan sangat mempengaruhi suasana hati orang-orang yang tinggal di lingkungan tersebut. Begitu juga dengan lingkungan sekolah. Sekolah yang memiliki lingkungan yang memadai akan membuat siswa merasa nyaman belajar di sekolah tersebut. Kebersihan kelas, dekorasi kelas, kesegaran udara, keamanan sekolah, dan lainnya perlu diperhatikan.

KinderStation memiliki kelas ruangan kelas yang bersih. Profesionalitas petugas kebersihan sangat penting untuk menciptakan ruangan kelas yang bersih dan sehat. Siswa juga diberi tanggung jawab untuk menjaga kebersihan lingkungan kelas. Lokasi KinderStation yang berada di lingkungan yang masih alami, banyak ditanami tumbuhan, jauh dari kebisingan, sangat membantu anak agar merasa nyaman saat belajar di kelas.

2. Guru yang kreatif dan inovatif

Guru yang kreatif dan inovatif akan selalu berusaha  menemukan cara-cara baru agar anak-anak didiknya tidak merasa bosan saat belajar di sekolah. Siswa tidak akan merasa bosan bila diajar oleh guru yang kreatif dan inovatif, karena metode mengajar, alat peraga yang diginakan, dan kreatifitas lainna sangat diperhatikan oleh guru kreatif dan ibovatif. Kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan juga membantu mengurangi tingkat stres siswa.

Teknik menilai dan mengevaluasi pun perlu diperhatikan. Guru menilai anak-anak duduknya tidak hanya melalui hasil pengerjaan lembar kerja saja. Proses penilaian juga bisa dilakukan saat siswa melakukan presentasi, saat melakukan eksperimen, dan lainnya. Motivasi belajar siswa akan semakin meningkat bila guru kreatif dalam membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran di kelas. Suasana kelas yang interaktif juga bisa membuat siswa semakin bersemangat.

3. Pembelajaran yang kompetitif

Setiap individu tentu memiliki keinginan untuk menjadi lebih baik dari orang lain. Hal itu sudah menjadi naluri setiap manusia, dan itulah alasan mengapa kita selalu berjuang menjadi manusia yang lebih baik dan selalu ingin mengembangkan diri. Keinginan untuk menjadi individu yang lebih baik dan lebih baik dari orang lain, bisa kita arahkan menjadi suatu hal yang positif.

Sebagai pendidik, Anda bisa mengajak anak-anak didik Anda bisa menyusun suatu strategi pembelajaran yang memotivasi anak untuk bisa berkompetisi, misalnya dalam tahap evaluasi kita bisa menggunakan metode cerdas cermat, tanya jawab, dan permainan lainnya. Melalui kegiatan ini, siswa akan semakin terpacu untuk menjadi yang terbaik sesuai dengan bakat mereka.

4. Sumber belajar yang berkualitas
Sebagai pendidik, kita membutuhkan sumber belajar yang berkualitas. Sumber belajar yang baik dan berkualitas harus mendukung kurikulum dan memungkinkan siswa agar bisa mengembangkan dirinya sesuai dengan bakat dan minatnya. Selain itu, sumber belajar yang up to date juga sangat penting. Dalam hal ini, guru perlu tekun menyimak berita dari berbagai media, kemudian beberapa berita yang berhubungan dengan materi pembelajaran bisa kita sisipkan saat mengajar. Hal ini akan mampu menarik perhatian siswa dan mempermudah siswa dalam memahami materi pembelajaran.

5.Guru yang perhatian dan siap membantu


Ketika siswa mengalami kesulitan belajar, mereka butuh bantuan dari yang lebih paham. Jika bantuan yang dibutuhkan tidak ada, maka akan timbul kecenderungan siswa malas melanjutkan belajar. Bantuan belajar di sini bisa berasal dari guru kelas, atau guru lain yang ditugaskan membantu siswa. Jadi, dengan disediakannya bantuan belajar bagi siswa di kelas, maka mereka akan lebih suka belajar.

Guru-guru KinderStation selalu memperhatikan ke-5 tips di atas, sehingga siswa dapat berkembang maksimal. Semangat belajar siswa yang tinggi memang suatu hal yang mutlak harus dimiliki setiap siswa di KinderStation. Bila siswa belajar dengan penuh semangat dan dengan suasana hati yang ceria, serta tanpa ada beban, tentu mereka akan semakin mudah dalam memahami pelajaran dan siswa akan semakin berkembang secara maksimal, baik dari sisi kognitif maupun karakter.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Ciri Sekolah Aman dan Ramah Anak

Setiap awal tahun ajaran, banyak orang tua mencarikan sekolah yang baik untuk buah hati mereka. Selaku kepala sekolah, pertanyaan yang sering didengarkan oleh Mr. Koko, selaku kepala Sekolah SD Kinderstation, dan datang dari orang calon anak didik adalah perihal apakah SD Kinderstation benar-benar bisa menjadi sekolah yang ramah anak atau tempat yang aman dan nyaman bagi buah hati mereka untuk belajar dan bertumbuh. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu orang tua pahami perihal ciri-ciri sekolah yang ramah anak. 1.  Guru yang peka terhadap keadaan kelas dan anak didik Setiap guru, baik guru kelas dan guru mata pelajaran harus memiliki kepekaan yang baik perihal keadaan kelas dan anak didik. Misalnya ada kejadian dimana ada anak didik yang biasnya terlihat banyak bicara, namun tiba-tiba menjadi pendiam. Guru yang baik akan menganggap bahwa situasi ini adalah situasi yang harus segera di atasi. Meskipun hal ini terlihat “biasa saja” atau bukan suatu kasus yang serius, namun

Keistimewaan “Hands On Learning” Dalam Pembelajaran di Sekolah

Hands On Learning adalah suatu metode pembelajaran yang memungkinkan anak untuk menggunakan tangannya sendiri. Dalam proses pembelajaran ini, tangan tidak hanya diam saja. Tangan perlu melakukan sesuatu atau bekerja. Dalam arti lain, dalam proses pembelajaran perlu adanya suatu kegiatan praktek atau praktikum. Kata lain dari “hands-on learning” adalah “learning by doing”.

Inilah Alasan SD Kinderstation Menjadi Pilihan Orang Tua Menyekolahkan Anak

SD Kinderstation adalah sekolah yang terletak Jl. KH. Muhdi, Corongan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Setiap guru di SD Kinderstation wajib mampu berkomunikasi dengan bahasa Inggris, baik lisan maupun terltulis. Semua guru di SD Kinderstation minimal adalah seorang sarjana S1 dari berbagai bidang studi. Buku-buku yang digunakan di sekolah ini diterbitkan oleh penerbit-penerbit yang terpercara. Variasi Aktivitas Pengembangan Diri Anak Untuk mengembangkan ketrampilan dan talenta siswa, Kinderstation membuka 2 kegiatan di luar mata pelajaran wajib sekolah,  yaitu kegiatan intrakurikuler  (dilakukan pada saat jam pelajaran sekolah) dan ektrakulikuler (dilakukan di luar jam pelajaran sekolah).  Kegiatan intrakulikuler di sekolah ini adalah: - Robotics - Bahasa Mandarin - Biola - Quark - Dance - Grammar Games - Reading - Art - Science Club - Renang Sedangkan untuk kegiatan ekstrakurikuler di Kinderstation  adalah: - Taekwindo - Bahasa Mandarin - Renang - Desain Grafi