Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Menanamkan dan Menerapkan Rasa Cinta Pada Budaya Indonesia Di Sekolah

Indonesia adalah negara yang sangat kaya. Karena Indonesia memiliki aneka ragam makanan rumah adat, senjata khas, pakaian khas, tarian khas, dan makanan khas. Tiap daerah di Indonesia memiliki kekhasan masing-masing. Kebudayaan seperti ini jarang dimiliki oleh negara lain. Indonesia memiliki aneka ragam budaya karena Indonesia terdiri atas beraneka macam pulau, namun tetap bersatu dalam satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Perkembangan zaman membuat anak-anak Indonesia kurang mengenal budaya mereka sendiri. Pengaruh informasi yang datang dari berbagai negara dan bisa diakses kapan pun dan di mana pun membuat anak-anak Indonesia lebih mengenal budaya luar daripada budaya Indonesia. Sikap cinta tanah air harus ditanamkan kepada anak sejak usia dini agar dapat menjadi manusia yang dapat menghargai bangsa dan negaranya.   Menciptakan kedamaian bangsa adalah juga perwujudan rasa cinta tanah air dan budaya. Seperti kita tahu, Indonesia sangat terkenal dengan budaya ramah

KLC Kegiatan Positif Sebagai Sarana Pengembang Bakat Anak

Minat dan bakat anak perlu dikembangkan semaksimal mungkin. Di setiap sekolah menyediakan fasilitas kegiatan di luar jam pelajaran sekolah. Ada bermacam-macam istilah yang biasa dipakai sekolah untuk menyebut aktivitas ini, misalnya ekstrakurikuler, kursus, enrichment , dan lainnya. Di Kinderstation School kegiatan di luar jam pelajaran sekolah ini disebut KLC atau Kinderstation Learning Center.  Sebagai orang tua, tentu Anda menginginkan bakat dan minat anak bisa berkembang secara maksimal. KLC adalah sarana yang pas dalam hal ini. Karena di KLC siswa-siswi Kinderstation bisa memilih aneka macam kegiatan yang tersedia. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa menjadi pedoman bagi orang tua untuk memilihkan kegiatan yang bisa diikuti di KLC. 1. Sesuai dengan minat dan bakat anak Biarkan anak memilih kegiatan yang mereka minati. Bagaimana pun anak akan lebih cepat berkembang bila ia melakukan kegiatan yang ia senangi, walaupun tidak terlalu berbakat dalam kegiatan yang ia ik

Tak Hanya Prestasi Akademik, Karakter Anak Juga Perlu Dinilai, Mengapa?

Meskipun banyak sekolah sudah tidak memberlakukan sistem ranking dalam menilai prestasi akademik siswa, namun di setiap penerimaan raport beberapa orang tua kadang bertanya tentang berapa ranking buah hatinya. Hal ini membuktikan bahwa beberapa orang tua kurang memahami bahwa prestasi anak tidak hanya diukur dari prestasi akademisnya saja. Ada penilaian yang lebih penting daripada prestasi akademis anak, yaitu penilaian tentang perkembangan karakter anak. Penilaian karakter juga menjadi penentu kenaikan kelas Kinderstation, sebagai sekolah bertaraf internasional yang peduli dengan perkembangan karakter anak memiliki strategi yang khas agar perkembangan karakter anak tetap bisa dimonitor dan karakter anak pun berkembang secara maksimal. Salah cara yang digunakan Kinderstation dalam memonitor perkembangan anak adalah dengan mencantumkan nilai karakter pada penilaian raport. Beberapa karakter penting yang perlu ditumbuhkan dalam diri anak akan dinilai oleh guru kelas dan juga menj

Menyulap Limbah Menjadi Produk Baru Yang Bermanfaat di Hari Bumi (Earth Day)

Setiap hari, manusia membuang aneka macam limbah. Padahal tidak semua limbah memiliki wujud yang kotor, bau, dan mengundang penyakit. Beberapa limbah adalah bersih, hanya saja tidak bisa digunakan kembali secara langsung. Agar manusia bisa memanfaatkan limbah sebagai bahan pembuatan suatu barang baru, tentu saja bumi yang kita pijak ini akan terlindung dari penimbunan sampah dan bisa mengundang penyakit atau bencana. Sebagai pendidik dan orang tua, kita perlu mengajarkan kepada anak akan pentingnya memanfaatkan benda bekas untuk dibuat suatu produk baru dan lebih bermanfaat. Bahaya penimbunan sampah dan pengrusakan lingkungan Dalam sebuah film dokumenter, saya pernah menonton seekor burung laut mati di tepi pantai. Seorang peneliti membedah isi perut burung tersebut. Dan hasilnya sangat mengejutkan, sang peneliti menemukan aneka macam sampah di dalam perut burung itu. Benda-benda yang ada di dalam perut burung itu antara lain adalah kabel, komponen listrik, potongan logam, dan lain

Penerapan IPC Di Kinderstation Mendukung Perkembangan Anak Dalam Akademis dan Karakter

IPC adalah kependekan dari International Primary Curriculum. Sejak awal berdirinya, Kinderstation menggunakan kurikulum berbasis IPC. Dalam kurikulum ini, materi pembelajaran disusun secara tematik. Selain itu, dalam hal penilaian, siswa akan dinilai berdasarkan prestasi akademis dan perkembangan karakter. Melalui metode ini siswa akan diajak untuk belajar dengan cara yang menyenangkan, sehingga belajar bukan lagi suatu beban, melainkan suatu aktivitas yang bisa dinikmati. Setiap tema yang dipelajari memiliki tujuan untuk membangun ketrampilan anak dalam mencari informasi, ketanngguhan dalam mencapai suatu tujuan (harapan / cita-cita), melakukan kebaikan, berkomunikasi, berpikiran luas, bekerjasama, menghormati sesama, dan kemampuan beradaptasi. Semua karakter tersebut menjadi perhatian para pendidik di Kinderstation dalam memberikan materi pembelajaran sesuai dengan tema. Pola belajarnya pun sangat bervariasi, sehingga tidak akan membuat siswa merasa bosan. Sebagai contoh